Laskar Pelangi, Laskar Pemimpi (The Movie)
Posted by scooterboyz pada September 26, 2008
Pastinya semua sudah tahu, kemaren adalah hari pemutaran perdana film yang termasuk paling menghebohkan di Indonesia, “Laskar Pelangi The Movie”. Siangnya saya berusaha untuk cari tiket, akhirnya ada temennya si kancrid yang ternyata lagi ngantri, yasud, nitip aja kita. Akhirnya dari 7 tiket yang kita titip, kita cuman dapet 3, resmilah saya, kancrid dan ipul berangkat. Sampe di Ciwalk XXI, wew, pertama kalinya saya lihat XXI sepenuh ini. Gilak, apalagi di depan studio 1, curiga tragedi zakat maut terulang..
Saya juga harap-harap cemas, apakah film ini akan sehebat bukunya atokah kasus Ayat-Ayat Cinta akan terulang kembali. Sebab ada beberapa omongan, kenapa film ini tidak diserahkan pada Deddy Mizwar saja, malah ke Riri Reza. Kalo saya sih, percayalah pada kapasistas Riri. Trus apakah cast yang dipilih bakal representatif, sebab mereka anak-anak “hijau”. Penasaranlah saya dengan segalanya. Selain itu kalo sampe jelek, gengsi juga sama si Alief, yang sudah menghina-hina dulu di awal..:mrgreen:
Film berdurasi 2 jam ini ternyata SANGAT MANTAB sodara-sodara. Semua kekhawatiran yang aku pikirkan semuanya terbayar lunas. Riri Reza sangat baik dalam memvisualisasikan novel ini. Cast anak-anak sangat memahami perannya, malah menurut saya, kalo artis-artis cilik pasti tidak sebagus ini. Lokasi syuting yang indah, pengambilan gambar yang tepat, pokoknya mantablah.
Ceritanya sendiri juga sip banget, celetukan-celetukan dan humor-humor yang fresh, kepolosan anak-anak, logat lucu serta quote-quote nasihat yang luar biasa. Pemeran Pak Harfan (Ikranegara) yang adem dan nyaman membuat saya bener-bener terharu melihat perjuangan beliau, Bu Muslimah (Cut Mini) yang benar-benar menjiwai, Ikal, Mahar dan Lintang yang sangat hebat, dan pemeran-pemeran lain yang sangat “gila” menurut saya. Sama satu lagi nilai plus, ada aktor fave saya, Slamet Rahardjo.
Mau saya spoiler? Baca aja noh bukunya, spoiler lengkap itu..:p
Ini beberapa faves saya :
Adegan favorit saya : Waktu si Mahar nyanyi bunga seroja..:rofl:
Cast Favorit : Mahar, sumpah, kocak bener!!:mrgreen:
Karakter Favorit : Lintang
Pelajaran Terbaik : Waktu si Lintang menasehati Ikal untuk membangkitkan semangat sekolah
Guyon Favorit : Omongannya si Mahar waktu si Ikal mabuk cinta..:rofl:..Kocak beut!!Sok-sokan dewasa gitu..:mrgreen
Oiya, satu lagi yang saya suka dari film ini, OSTnya mantab kalipun!!Nidji, Gita Gutawa dan kawan-kawan berhasil memberi warna pada film ini. Apalagi Nidji, menurut saya the best OST di Indonesia selama ini.
Walau tidak sedetil bukunya (jelaslah,ini filem yang terbatas), saya kasi nilai 8.5/10. Menurut saya film ini setingkat sama Nagabonar Jadi 2. Salut buat mas Riri Reza! Salut buat Ikal dan anak-anak Laskar Pelangi! Salut buat perjuangan Pak Harfan dan Bu Muslimah! Salut buat Film ini!
Semoga ini menjadi titik balik para pembuat film dan sineas Indonesia. Saya udah bosen dengan tema-tema sampah, hantu, porno dan cinta ga jelas. Belajarlah dari sini!
Waktu keluar dari bioskop, saya berasa di kampus, banyak sekali kenalan. Bahkan sesaat kemudian berasa lagi ikutan Formas ato Rakor HME..:mrgreen:..Banyak bener anak elektro..:D
Iseng-iseng nulis liriknya Laskar Pelangi dari Nidji :
Mungkin adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Telah hilang
Tanpa lelah sampai engkau
MeraihnyaLaskar pelangi
Takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa
Raih bintang di jiwaMenarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di duniaSelamanya…
Cinta kepada hidup
Memberikan senyuman abadi
Walau ini kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kitaLaskar pelangi
Takkan terikat waktu
Jangan berhenti mewarnai
Jutaan mimpi di bumiMenarilah dan terus tertawa
Walau dunia takseindah surga
Bersukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di duniaSelamanya…
Laila said
ah..pengen nonton jadinya, dari blognya andrea hirata, dia sendiri nangis waktu nonton pelem ini..
Wildan said
ipul mah dipoyok dilebok oge.. hahaha..
BayuHebat said
gak setingkat naga bonar (kalo inimah kasus khusus). berharap ada yang pilem kaya gini lagi
Annisa Joenoes said
ARAB PEKOK…!!!!
nonton ga ngajak2 gue…!!!
dasar lelaki durja..!!!
mana isi blognya spoiler pulak..!!!
ah, tak betol ini..
<_<
sososibuk said
salam kenal!!
wagh gw belom nonton nih…
jadi penasaran…
rizkiariefandi said
kalo menurut sy sih, rada datar ey..
pas puncaknya juga rada kurang kena..
tp sy blm baca novelnya, jd kurang tau jg sih detailnya..
trusmansjah said
kontil…
scooterboyz said
@laila
Parz yah?Eeeaa..Nonton dolo..:D
@Wildan
Iya..hahahahaha..
@Bayuhebat
Emangnya kenapa?Lebih tinggi ato rendah?
@Joe
Gyahahahahaha..
Rasain lo..:P..Spoiler naon?Orang spoilernya aja udah dibukuin..:mrgreen:
@Shelly
Nontonlah..:D
@Rizkiariefandi
Wah,salah bung, ini datar tapi di bagian klimaks terus..
Masalah belum baca buku,itu cuman sugesti..:D
@Toru
Astaga..:P
Puasa woi..
trusmansjah said
ah kesel gw gak diajakin… penipu pendusta pengkhianat!
Detz said
wahhhhh,,, pengen nonton,,,,,
aRuL said
jadi pengen nonton. sayang buku novelnya ngak selesai saya baca soalnya beberapa bagian terlihat berlebihan dalam penuturan misalnya menambahan istilah ilmiah yang mengganggu saya membaca novel ini.
Trilsky said
Kayaknya mah ini penggarapannya bakal bagus dan ga ngecewain seperti “ayat ayat cinta”
fickry said
bener bgt sob!!! gue aja mpe dua kali nontonnya.,..
luar biasa…nagabonar, AADC, Arisan, Gie, Sherina, jahhhh..lewat dah..apalagi AAC?? hiiiiiiii…
Ibnu sopyan said
Buat krue Miles, tolong dong Film laskar pelangi diputar di pulau belitong, masyarakat belitong sangat menantikan Film tersebut, karena di daerah belitong ngak ada cineplexnya, ya,…! Layar tancap saja cukup. Kami masyarakat Belitong sangat berterimakasih pada crue Miles yang telah memfilmkan Laskar Pelangi dengan sangat bagus. dan dapat memperkenalkan budaya kami yang selalu menerima apa adanya. dan kami sangat berharap sekali Film tersebut dapat diputar di pulau yang sangat kecil ini. Terimakasih
zakiniku said
sudah baca semua nopelnya (kecuali yg maryamah karpov tentunya) tapi blm nonton pilemnya…
“menunggu seorang pembajak mampir”
ael said
Sido no le!! haha.. pokokmen kowe sing nulis yo
trusmansjah said
akhirnya gw udah nonton yey!
EEng said
emang keren abis film ini. film terbaik tahun ini lah.
saya juga nonton di ciwalk bareng anak2 elektro 2005. kayaknya kita pethukan deh. Bareng kancrid juga kan?
EEng said
Oia mas arif,bs minta tlg gak? Dukung tim saya di kontes seo internasional. Butuh banyak link dr web laen. Kalo bs add link http://umpcinfo.com/gladioolers di blogroll dg nama Busby SEO Test. Blog scooterboyz ini punya pagerank 4,akan sangat membantu. Kyknya saya satu2nya anak itb yg ikutan lho. He2.Matur nuwun sanget ^_^
Dini N. Latifah said
Bom…khawatir kayak kejadian zakat pasuruan yak..
Aku mengalami sendiri Bom..menyelinap lewat pintu karyawan, digaruk security, dikarantina di tempat parkir kurang lebih 1,5 jam, trus desek2an dan balapan lari ketika pintu 21 dibuka..
Semuanya terbayar ketika melihat filmnya…:D
aditya said
“Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan …….. BANTAL” ^_^
LASKAR PEMIMPI mengapresiasi LASKAR PELANGI said
LASKAR PEMIMPI mengapresiasi LASKAR PELANGI
Laskar Pemimpi menyorot isi novel-novel Andrea Hirata, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor. Lewat buku ini sang penulis, Nurhady Sirimorok, telah memenuhi haknya sebagai pembaca karya Andrea, dan ia menafsiri karya Andrea dengan pikirannya sendiri. Ia berusaha membongkar paradigma apa yang ngendon di novel-novel karya Andrea: virus modernitas. Nurhady dengan ciamik, memaparkan bagaimana imajinasi modernitas menyebar laksana virus super cepat, bebas hambatan, dan menjadi faktor penggerak penting di dalam novel-novel Andrea.
Laskar Pemimpi, bukan semata-mata mengkritik habis karya Andrea. Tetapi berusaha menyodorkan hasil analisa yang tajam, dari sesuatu yang telah lama tidak disentuh dalam dunia sastra. Menurut hemat saya, Nurhady hanya meminjam novel-novel Andrea untuk menjelaskan apa yang merisaukan hatinya. Nurhady berusaha membersihkan kacamata kita yang telah buram karena terlewat asyik menyimak pandangan-pandangan yang homogen.
Semoga akan ada banyak karya yang mengkritisi isi produk sastra kita, dan semoga ada yang punya waktu luang, kesabaran dan keberanian untuk membeberkan dimensi politik dan ekonomi sastra kita. Tanpa pengetahuan soal itu, para pelaku sastra ibarat bermain pedang di lanskap gelap. Sibuk bergerak, menebas ke kanan dan ke kiri, kehilangan alasantama mengapa dan untuk apa seseorang menulis, kehilangan peta dan kompas sehingga tidak tahu sedang berada di mana, dan yang paling memprihatinkan tentu saja kehilangan alasan etisnya.
(Puthut EA, Editor Buku “LASKAR PEMIMPI; Andrea Hirata, Pembacanya dan Modernisasi Indonesia”)
somphil said
AC yang anget
Bau dtudio yang penguk
Udara yang sumpek
Kursi yang bikin ga betah duduk
Orang “mbojo” yang bikin pengen
Seharian mubeng2
semuanya terbayar oleh film nya gan, benar2 mantab
cuman sampe sekarang nunggu rmvb nya kok ga kluar2 yak 😀
Andika said
Pembajakan foto Cover Laskar Pemimpi
http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3194032586